Jenis-jenis Sprei

sprei

Apa saja macam jenis bahan sprei? - Sebagai pembeli sprei yang cerdas hendaknya kita terlebih dahulu harus mengetahui macam karakteristik sprei yang akan kita beli, termasuk juga bahan sprei. Hal yang akan kita bahas adalah mengenai jenis-jenis bahan sprei. Nah, apa saja bahan sprei yang lazim beredar di pasaran? Sebelumnya dalam artikel Tips & Cara Memilih Bahan Sprei , sudah dijelaskan beberapa tips. Selanjutnya Terbuat dari apa bahan sprei-nya? Diantaranya yang paling banyak beredar di pasaran adalah sebagai berikut:

bedcover murah

1). PolyesterBahan sprei polyester ini adalah terbuat dari serat sintetis. Walaupun dengan tingkat harga murah dan warna-warni serta motif yang menarik, bahan sprei polyester ini kurang cocok dipakai di negara yang beriklim tropis yang lembab. Bahan polyester ini tidak menyerap keringat, sehingga terasa kurang nyaman pada tubuh (dengan kata lain panas), biasanya pembeli sprei, mencari jenis bahan sprei yang adem dan tidak luntur, selain juga Sprei Murah dan Bagus.Kelebihan dari bahan ini adalah mudah diatur serta tidak mudah kusut sehingga selalu terlihat rapi.
2). KatunBahan sprei katun umum dipakai untuk seprei dan bed cover ataupun aneka perlengkapan tidur lainnya. Dengan harga yang relatif sedang tidak terlalu murah dan mahal, bahan ini mempunyai motif yang paling lengkap dan beragam diantara jenis bahan sprei lainnya. Bahan Katun yang banyak beredar seperti: Katun Panca Agung, bahan ini terkenal adem dan banyak dipakai konveksi pembuat sprei, alasannya karena, pilihan motif yang update dan baru secara terus menerus, bahan ini termasuk dalam tingkat harga sedang. Namun, bagi pelanggan sprei, hendaknya jika membeli sprei di Toko Sprei Murah, berhati-hatilah karena terdapat beberapa duplikat motif yang sama dengan Bahan sprei Katun panca agung , namun kualitas bahannya lebih jelek dan cepat “mbrudul”.

sprei murah


3). Full Katun (katun 100%)
Dengan bahan sprei full katun (full coton 100%) ini tidur akan terasa nyaman dan sejuk karena bahan ini adalah kualitas katun yang terbaik. Tetapi dengan kandungan katun mencapai 100% (seratus persen), bahan akan mudah terlihat kusut (lecek). Selain itu berdasarkan sprei yang lazim beredar, bahan ini tidak terlalu banyak dan siklus motif baru tidak secepat Bahan Sprei Katun Panca Agung. Ditambah lagi, bahan ini lebih mahal.Agar selalu berhati-hati dalam memilih bahan sprei full katun, karena bahan hampir semua penjual menyatakan bahwa bahan mereka adalah 100% katun, padahal sebenarnya kualitas katun biasa. Bahan yang mengandung 100% katun terasa lebih lemas dan mudah kusut bila dipegang. Bahan pewarna yang dipakaipun cenderung lebih baik, terlihat dari pori-pori kain yang tidak tertutup oleh pewarna dan masih tampak jelas.
4). Satin Jepang dan Katun CinaPada bahan sprei satin Jepang dan Katun Cina, bahan sprei yang dipakai adalah katun 100% juga,  tetapi struktur anyamannya berbeda. Anyaman satin adalah saling silang antara 1 benang dengan 4 atau 7 benang. Semakin banyak benang yang menyilang terhadap benang lain, semakin lembut dan halus, tetapi juga semakin rapuh anyaman terhadap sikat sewaktu mencuci. Ciri-ciri dari satin adalah bobotnya yang agak berat, agak mengkilap permukaannya dan walaupun terasa lebih tebal, tetapi lebih lemas. Jika diperlihatkan perbedaan dengan memakai mikroskop / kaca pembesar. Katun biasa terlihat paling besar pori-porinya. Sedangkan satin terlihat paling rapat. Bahan Sprei Satin Jepang dan Katun Cina adalah tingkat bahan sprei yang sangat lembut.
Selain jenis bahan yang dipakai, masih ada faktor lainnya lagi yang mempengaruhi kenyamanan kita, yaitu seberapa rapat benang yang membentuk kain tersebut. Umumnya bahan sprei yang ada dipasar mempunyai kerapatan 180 TC. Angka yang lebih tinggi menunjukkan kerapatan yang lebih tinggi dan lebih nyaman dipakai.

 

This free website was made using Yola.

No HTML skills required. Build your website in minutes.

Go to www.yola.com and sign up today!

Make a free website with Yola